I. Fungsi utama katup periksa oli Atlas Copco
Cegah Backflow: Setelah kompresor udara berhenti, katup periksa oli ditutup untuk mencegah oli pelumas dalam tangki oli atau pemisah oli agar tidak mengalir kembali ke unit utama, pipa, atau silinder, menghindari akumulasi cair atau kebocoran oli pelumas di unit utama.
Pemeliharaan Tekanan dan Pra-pelumasan: Pertahankan sejumlah minyak pelumas di unit utama untuk dengan cepat membentuk film oli pada startup berikutnya, mengurangi keausan mekanis selama startup (terutama penting untuk rotor jantan dan betina dan bantalan kompresor sekrup).
Tekanan sirkuit oli yang stabil: Pastikan oli pelumas mengalir di sepanjang jalur yang ditetapkan selama operasi, menghindari pasokan oli yang tidak stabil karena fluktuasi tekanan.
Ii. Struktur dan Bahan Atlas Copco Oil Valve
Struktur Dasar:
Terdiri dari tubuh katup, inti katup (biasanya katup bola atau tipe diafragma), pegas, elemen penyegelan, dll.
Prinsip Kerja: Saat memulai, tekanan oli pelumas mengatasi elastisitas pegas untuk membuka inti katup, memungkinkan oli mengalir; Saat berhenti, tekanan menghilang, dan pegas mendorong inti katup untuk mereset, menyegel sirkuit oli.
Bahan umum:
Badan katup: Besi cor, baja cor atau paduan aluminium (dipilih berdasarkan tekanan dan lingkungan kerja).
Inti katup: stainless steel (tahan aus, tahan korosi).
Pegas: Stainless Steel (mencegah karat dan kegagalan).
Elemen penyegelan: Karet nitril (tahan terhadap minyak) atau fluororubber (tahan terhadap suhu tinggi dan korosi kimia).
AKU AKU AKU. Masalah umum dan kesalahan katup periksa oli atlas copco
Kebocoran:
Alasan: Penuaan elemen penyegelan, keausan inti katup atau penyumbatan dengan kotoran, menghasilkan penyegelan yang tidak mencukupi.
Konsekuensi: Setelah shutdown, minyak pelumas mengalir kembali, menyebabkan penundaan pelumasan pada startup berikutnya, yang dapat menyebabkan gesekan kering jangka pendek; Dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan pembentukan tekanan oli yang lambat selama startup dan memicu alarm tekanan oli yang rendah.
Terjebak:
Alasan: kotoran dalam minyak (seperti puing -puing logam, lumpur minyak) memblokir inti katup, atau pegas gagal karena kelelahan.
Konsekuensi: Inti katup tidak dapat sepenuhnya terbuka, menghasilkan pasokan oli yang tidak mencukupi dan peningkatan suhu di unit utama; atau tidak bisa menutup, menyebabkan aliran balik minyak pelumas terus menerus.
Kegagalan Musim Semi:
Alasan: Elastisitas meluruh atau istirahat setelah penggunaan jangka panjang.
Konsekuensi: Inti katup tidak dapat diatur ulang secara normal, kehilangan fungsi baliknya.
