Suku Cadang Asli Atlas Copco

Proses pemecahan masalah Periksa catu daya: Gunakan multimeter untuk memeriksa apakah daya normal dan tegangan stabil. Periksa kumparan: Ukur resistansi koil untuk menentukan apakah telah terbakar. Periksa bagian mekanis katup: Lepaskan katup, periksa benda asing yang menghalangi dan apakah pegas rusak. Periksa sistem kontrol: Jika ini adalah sistem drainase otomatis, periksa apakah timer atau sensor berfungsi dengan baik. Tes Tekanan: Uji fungsi pembukaan dan penutupan katup di bawah tekanan sistem.

Prinsip kerja Transmisi Torsi: Output torsi oleh motor ditransmisikan melalui gigi luar kopling, dan kemudian melalui gigi dalam lengan menengah ke poros kompresor, mencapai transmisi daya. Kompensasi Fleksibel: Offset Axial: Clearance aksial antara gigi dalam dan luar memungkinkan sejumlah kecil perpindahan aksial dari dua poros (biasanya ± 0,5 hingga ± 3mm). Offset Radial: Bagian atas gigi luar dibuat menjadi bentuk bola (dengan pusat bola pada sumbu), memungkinkan untuk penyimpangan sudut tertentu antara kedua poros (biasanya ≤1 °). Offset Angular: Melalui geser dan penggulungan permukaan gigi, kesalahan sudut antara kedua poros dikompensasi. Pengurangan buffering dan getaran: Minyak pelumas mengisi di antara gigi dan dapat menyerap beberapa getaran dan benturan beban, mengurangi kebisingan peralatan.

Sensor tekanan Prinsip Kerja: Ini mencapai pemantauan tekanan dengan mengukur perbedaan tekanan dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Fungsi utama: Ini dapat memantau tekanan inlet dan outlet dari kompresor udara serta tekanan tangki penyimpanan secara real time, sehingga mencegah sistem beroperasi di bawah kondisi tekanan berlebih dan secara efektif memastikan keamanan sistem. Skenario Aplikasi: Ini banyak digunakan dalam kontrol tekanan, regulasi pelepasan, dan perlindungan keselamatan, dll. Tipe Umum: Termasuk jenis regangan, tipe piezoresistif, dll.

Atlas Copco 1900520013 Mode Kerja Atlas Copco 1900520013 Kontrol Tekanan Konstan: Mempertahankan tekanan buang dalam kisaran nilai yang ditetapkan ± 0,1bar, Atlas Copco 1900520013 Cocok untuk skenario penggunaan gas presisi Atlas Copco 1900520013 Mode Load/Unload: Bongkar Saat tekanan mencapai batas atas dan memuat saat turun di bawah batas bawah. Konsumsi energi yang lebih tinggi Atlas Copco 1900520013 Kontrol frekuensi variabel: Mencapai regulasi kecepatan tanpa langkah dengan menyesuaikan frekuensi motor, dengan efek hemat energi yang signifikan (15-35% lebih hemat energi daripada model kecepatan tetap) Atlas Copco 1900520013 Multi-Machine Linkage: Beberapa kompresor udara bekerja bersama, secara otomatis mendistribusikan beban sesuai dengan total permintaan penggunaan gas

Prinsip Kerja ： Ekspansi dan Kontraksi Didorong: Katup suhu konstan terutama beroperasi berdasarkan prinsip ekspansi dan kontraksi termal. Lilin parafin yang peka terhadap suhu khusus dan komponen lainnya biasanya digunakan sebagai elemen penginderaan suhu. Ketika suhu oli naik ke titik leleh lilin parafin, lilin mengembang secara signifikan, menghasilkan gaya besar yang mendorong batang dorong, menyebabkan inti katup bergerak dan membuka katup; Ketika suhu oli turun, lilin parafin berkontraksi karena dingin, dan di bawah efek rebound musim semi, inti katup mengatur ulang, menutup atau mengurangi lubang katup. Kontrol lorong minyak: Ekspansi dan kontraksi inti katup digunakan untuk menyesuaikan perubahan dalam lorong oli antara badan katup dan perumahan, sehingga mengendalikan proporsi oli pelumas yang memasuki pendingin oli. Ketika suhu oli lebih rendah dari nilai yang ditetapkan, katup ditutup atau derajat pembukaan berkurang, dan oli pelumas secara langsung kembali dari tangki gas-gas ke unit utama, mencapai pemanasan cepat; Ketika suhu oli lebih tinggi dari nilai yang ditetapkan, katup terbuka, memungkinkan oli pelumas untuk memasuki pendingin untuk pendinginan, dan oli pelumas yang didinginkan kembali ke unit utama, sehingga memastikan bahwa suhu rotor tetap berada dalam kisaran set.

Mengapa oli pelumas digunakan untuk batang sekrup? 1. Gesekan: Grease dapat membentuk film pelumas di permukaan batang sekrup, mengurangi koefisien gesekan dan dengan demikian meminimalkan keausan dan pembuatan panas. 2. Menambah Karat: Grease memiliki sifat anti-korosi tertentu, yang dapat mencegah batang sekrup dari karat karena oksidasi atau kelembaban. 3. TRANSMITTING POWER: Film oli tertentu terbentuk di antara batang sekrup, yang membantu memindahkan daya dengan lancar, mengurangi getaran dan kebisingan mekanis. 4. Fungsi Segel: Grease melakukan fungsi penyegelan, mencegah debu dan kelembaban memasuki batang sekrup. 5.anti-rust dan anti-korosi: Grease pelumas adalah agen anti-rust dan anti-korosi yang sangat baik.