I. Fungsi inti dan prinsip kerja cadangan minyak atlas copco copco
Pengotor penyaringan
Selama pengoperasian kompresor sekrup oli semprot, oli pelumas akan bercampur dengan debu jejak di udara terkompresi, partikel logam yang dihasilkan oleh keausan rotor, dan lumpur yang dibentuk oleh oksidasi oli. Filter oli menggunakan bahan filter internal untuk mencegat kotoran ini (biasanya mampu menyaring partikel mulai dari 5 hingga 20 μm), mencegahnya memasuki permukaan rotor jala, bantalan, dan bagian presisi lainnya, sehingga menghindari goresan atau macet.
Memastikan stabilitas film minyak
Minyak pelumas yang bersih dapat membentuk film minyak yang stabil pada permukaan rotor dan bantalan, mengurangi kehilangan gesekan. Jika ada terlalu banyak kotoran, film minyak mudah rusak, berpotensi menyebabkan rotor merebut, memiliki panas berlebih, dan kesalahan serius lainnya.
Memperpanjang umur minyak
Minyak pelumas yang disaring memiliki laju oksidasi yang lebih lambat, yang dapat memperpanjang siklus penggantian (dikombinasikan dengan penggantian oli biasa, filter oli dan oli pelumas biasanya diganti secara bersamaan).
Proses Kerja:
Minyak pelumas memasuki filter oli dari saluran masuk, melewati bahan filter untuk filtrasi, dan oli bersih mengalir dari outlet ke berbagai titik pelumasan unit utama, dengan kotoran dipertahankan di dalam bahan filter atau di permukaannya. Ketika filter oli tersumbat, katup bypass bawaan akan secara otomatis terbuka (biasanya ketika perbedaan tekanan melebihi 0,2 hingga 0,3 MPa), memastikan bahwa oli pelumas tidak berhenti (perlindungan darurat, tetapi minyak tanpa filter akan memasuki sistem dan perlu diganti sesegera mungkin).
Ii. Struktur dan jenis cadangan oli pemisah atlas copco
1. Struktur Dasar
Bahan filter: Bahan filter kertas yang diimpregnasi oleh resin (area filtrasi besar, efisiensi tinggi), beberapa model kelas atas menggunakan bahan filter serat komposit (seperti serat gelas + serat poliester, akurasi penyaringan penyeimbangan dan kapasitas debu); Dalam kondisi kerja yang keras, bahan filter mesh logam dapat dipilih (dapat digunakan kembali, tetapi dengan akurasi filtrasi yang lebih rendah).
Shell: Lembaran besi atau cangkang plastik rekayasa, dengan ketahanan tekanan tertentu (biasanya ≥ 1,6 MPa, mencocokkan tekanan oli sistem).
Bypass Valve: Komponen pelindung utama, terdiri dari pegas dan pelat katup, memastikan bahwa filter oli tersumbat, oli pelumas masih bisa mengalir.
Potongan penyegelan: Cincin penyegelan karet (seperti karet nitril, tahan terhadap minyak), mencegah minyak tanpa filter bocor dari antarmuka.
2. Jenis Umum
Filter oli aliran penuh: Terhubung secara seri dalam lintasan oli utama, semua oli pelumas harus melewati filtrasi sebelum memasuki unit utama, itu adalah perangkat filtrasi utama dari kompresor sekrup oli semprot (yang paling banyak digunakan).
Filter oli split-flow: Hanya memfilter sebagian dari minyak pelumas (sekitar 10% hingga 20%), dengan presisi yang lebih tinggi (mampu menyaring kotoran yang lebih kecil dari 3 μm), biasanya digunakan bersama dengan filter oli aliran penuh, untuk pemurnian oli lebih lanjut (biasa terlihat pada kompresor sekrup besar).
AKU AKU AKU. Parameter Seleksi dan Parameter Kunci Cadangan Minyak Atlas Copco
Akurasi Filter: Dipilih sesuai dengan persyaratan unit utama, umumnya 5 hingga 10 μm (model presisi dapat mencapai 3 μm), presisi yang terlalu tinggi akan meningkatkan resistansi oli, yang membutuhkan pencocokan laju aliran pompa oli.
Aliran Nilai: Perlu mencocokkan laju aliran output dari pompa oli pelumas kompresor (seperti 50 hingga 200 L/menit), memastikan aliran oli yang lancar.
Tekanan pembukaan katup bypass: Biasanya 0,25 hingga 0,4 MPa, perlu sesuai dengan tekanan oli sistem (hindari pembukaan terlalu dini atau terlalu terlambat).
Spesifikasi Antarmuka: Antarmuka Berulir (seperti M20 × 1.5, G3/4) atau koneksi flensa, perlu sesuai dengan basis filter oli.
Kapasitas debu: Jumlah total kotoran yang dapat ditampung oleh filter oli (seperti 30 hingga 100 g), semakin besar kapasitas debu, semakin lama siklus penggantian (mengurangi frekuensi perawatan).
