I. Jenis minyak pelumas dan skenario yang berlaku
Atlas Copco menyediakan berbagai minyak pelumas khusus berdasarkan jenis kompresor udara, kondisi operasi, dan persyaratan teknis:
Oli pelumas untuk kompresor sekrup
Minyak mineral: Cocok untuk kompresor sekrup yang disuntikkan oli kecil dan menengah, beroperasi pada suhu yang lebih rendah (biasanya ≤ 80 ℃), dengan biaya yang relatif rendah dan siklus penggantian oli sekitar 2000-4000 jam.
Synthetic oil: The mainstream choice, such as "Atlas Copco Ultra Coolant" (Super Coolant), using poly α-olefin (PAO) or ester-based synthetic base oils, with high heat resistance (up to 100-120℃), strong antioxidant properties, and an oil change cycle of up to 8000-16000 hours, suitable for high-load, continuous-running screw compressors (such as GA, G seri).
Oli pelumas untuk kompresor bebas oli
Untuk bantalan dan gearbox dari sekrup bebas oli atau kompresor piston, seperti "oli kompresor bebas oli", ia harus memenuhi persyaratan kebersihan yang ketat untuk menghindari mencemari udara terkompresi dan umumnya digunakan dalam makanan, industri farmasi.
Minyak pelumas untuk kompresor piston
Cocok untuk kompresor piston resiprokat, fokus pada kinerja anti-pakaian dan penyegelan, dibagi menjadi tekanan rendah (≤ 1mpa), tekanan sedang (1-10mpa), dan oli spesifik tekanan tekanan tinggi (> 10mpa).
Ii. Fungsi dan karakteristik inti
Perlindungan Pelumasan: Membentuk film minyak pada permukaan bagian yang berputar dan komponen bergerak, mengurangi gesekan dan keausan, dan menurunkan kerugian mekanis.
Pendinginan dan disipasi panas: Menyerap panas yang dihasilkan selama kompresi (sekitar 60-70% dari total panas), menghilangkannya melalui pendingin oli, mempertahankan suhu operasi normal peralatan.
Penyegelan dan Pencegahan Kebocoran: Mengisi celah rotor, meningkatkan kinerja penyegelan ruang kompresi, dan meningkatkan efisiensi kompresi.
Anti-emulsifikasi dan pemisahan: dengan cepat memisahkan air campuran (terutama di lingkungan lembab) untuk mencegah emulsifikasi minyak dan kerusakan; Kooperasi dengan pemisah oli untuk memastikan udara terkompresi mengandung tidak lebih dari 3ppm oli (biasanya ≤ 3ppm).
Antioksidasi dan stabilitas: Ini tidak rentan terhadap retak atau deposisi karbon. Di bawah operasi suhu tinggi jangka panjang, dapat memperpanjang interval penggantian oli dan mengurangi pembentukan lumpur.iii. Siklus ganti oli dan tips penggantian
Siklus ganti oli
Minyak mineral ： 2000-4000 jam (atau menurut manual peralatan, di lingkungan yang keras, siklus harus dipersingkat).
Minyak Sintetis ： 8000-16000 jam (khususnya tergantung pada suhu operasi, debu lingkungan, dll.).
Dianjurkan untuk menentukan waktu penggantian aktual berdasarkan tes kualitas minyak (seperti viskositas, nilai asam, kandungan pengotor), menghindari penggunaan berlebihan yang menyebabkan keausan peralatan.
Kiat pengganti
Setelah shutdown, tunggu suhu oli turun di bawah 50 ℃ sebelum mengeluarkan oli tua untuk memastikan bahwa residu dan kotoran minyak sepenuhnya habis.
Selama penggantian, perlu untuk mengganti filter oli dan elemen filter pemisah oli secara bersamaan, bersihkan sedimen di bagian bawah tangki oli.
Saat menambahkan minyak baru, dengan ketat ikuti model peralatan yang ditentukan, dan jangan mencampur berbagai jenis atau merek minyak (kemungkinan reaksi kimia dapat merusak kualitas oli).
Level oli harus dikontrol antara batas atas dan bawah pengukur minyak, terlalu tinggi dapat menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar, terlalu rendah dapat menyebabkan pelumasan yang tidak memadai.
