Struktur dan prinsip kerja dari perakitan katup tekanan minimum dari kompresor sekrup Copco Atlas
Komponen Komponen: Biasanya termasuk tubuh katup, inti katup (tipe piston atau tipe diafragma), pegas, elemen penyegelan, antarmuka pengukur tekanan, dan katup bypass dan komponen tambahan lainnya.
Mekanisme kerja: Setelah kompresor dimulai, ketika tekanan sistem mencapai nilai yang ditetapkan (umumnya 4-5 bar), inti katup mengatasi gaya pegas dan terbuka, memungkinkan udara terkompresi memasuki sistem hilir; Ketika kompresor berhenti atau tekanan lebih rendah dari nilai yang ditetapkan, inti katup ditutup di bawah aksi gaya pegas, mencegah aliran gas mengalir ke belakang, sambil mempertahankan tekanan dalam pemisah oli untuk memastikan bahwa oli pelumas dapat diedarkan dengan lancar (didorong ke unit utama dengan perbedaan tekanan). Fungsi inti
Menetapkan tekanan minimum: Pastikan selalu ada tekanan yang cukup dalam pemisah oli untuk memungkinkan oli pelumas memasuki sistem pelumasan melalui perbedaan tekanan, menghindari inang agar tidak kering karena kurangnya oli.
Jaminan Pemisahan Gas Minyak: Tekanan sistem yang memadai adalah prasyarat untuk operasi yang efisien pemisah oli, memastikan bahwa kabut oli dapat sepenuhnya kental dan terpisah.
Cegah Backflow: Ketika mesin dimatikan, blokir udara terkompresi dari pipa hilir mengalir kembali ke host untuk menghindari pembalikan rotor atau komponen internal yang terkena dampak.
Perlindungan bongkar muat: Beberapa model mengintegrasikan fungsi pembongkaran, mempertahankan tekanan sistem yang rendah selama pembongkaran untuk mengurangi konsumsi energi.
Karakteristik dan parameter adaptasi
Pengaturan Tekanan: Tekanan yang ditetapkan sedikit bervariasi untuk model yang berbeda. Mesin sekrup umum biasanya memiliki 4-5 bar, sedangkan model tekanan tinggi (seperti seri ZT) mungkin lebih tinggi (6-8 bar). Nilai spesifik harus dirujuk ke manual peralatan.
Pencocokan aliran: Desain diameter berdasarkan volume knalpot kompresor untuk memastikan kehilangan tekanan kecil pada beban penuh (biasanya ≤ 0,2 bar). Ukuran antarmuka umum adalah DN25-DN100 (koneksi flensa atau berulir).
Pilihan Bahan: Badan katup sebagian besar terbuat dari besi cor atau baja cor, inti katup menggunakan logam tahan aus, dan elemen penyegelan adalah karet tahan minyak (NBR) atau PTFE, cocok untuk lingkungan oli yang mengandung udara terkompresi dan suhu kerja 80-120 ℃.
Kesalahan dan pemeliharaan umum
Masalah Khas:
Core katup macet: Karena kontaminasi minyak atau kotoran, katup tidak dapat dibuka atau ditutup secara normal, menghasilkan tekanan abnormal (terlalu tinggi atau tidak dapat naik) dan mengurangi volume knalpot.
Kegagalan penyegelan: Penuaan dan keausan elemen penyegelan menyebabkan kebocoran, dengan tekanan sistem turun terlalu cepat setelah dimatikan.
Kelelahan Musim Semi: Penurunan elastisitas menyebabkan tekanan yang ditetapkan menurun, mempengaruhi efek pelumasan dan pemisahan.
Poin Pemeliharaan:
Secara teratur (disarankan setiap 8000-16000 jam) membongkar dan membersihkan, lepaskan kontaminasi oli dan endapan karbon, dan periksa kondisi inti katup dan elemen penyegelan.
Ganti elemen penyegelan yang sudah tua dan pegas aus untuk memastikan katup beroperasi secara fleksibel.
Saat memasang, perhatikan arah (arah aliran sedang harus konsisten dengan tanda katup), dan permukaan penyegelan harus bersih dan rata.
