Komponen dan fungsi utama dari unit motor samping yang tidak digerakkan dari kompresor sekrup yang disuntikkan oli Copco Copco
Ujung penutup dan unit bantalan
Penutup ujung yang tidak digerakkan: Memperbaiki stator motor, mendukung bantalan, menyegel bagian dalam motor untuk mencegah debu, kelembaban, dll.
Bantalan: Biasanya menggunakan bantalan bola alur yang dalam atau bantalan rol silinder, mendukung ujung rotor motor yang tidak digerakkan untuk memastikan koaksialitas selama rotasi kecepatan tinggi, mengurangi getaran dan gesekan.
Struktur disipasi panas
Beberapa motor pada penutup ujung samping yang tidak digerakkan dirancang dengan tulang rusuk disipasi panas atau posisi pemasangan kipas, dikombinasikan dengan kipas bawaan untuk membentuk sirkulasi udara, memungkinkan panas yang dihasilkan oleh motor dihamburkan melalui penutup ujung ke lingkungan, menghindari motor yang terlalu panas.
Elemen Deteksi dan Perlindungan
Sensor Suhu: Tertanam di sisi yang tidak digerakkan atau area bantalan, memantau suhu motor secara real time, memicu perlindungan dan menghentikan mesin ketika suhu melebihi batasnya.
Sensor Getaran Bantalan: Dilengkapi dalam beberapa model kelas atas, memantau amplitudo getaran bantalan sisi yang tidak digerakkan, memprediksi kondisi keausan bantalan. Kotak persimpangan
Beberapa motor menempatkan kotak kabel di sisi non-drive, yang nyaman untuk menghubungkan saluran listrik dan sirkuit kontrol dan menghindari gangguan dengan komponen utama seperti perpipaan host dan katrol di sisi drive.
Kesalahan dan penyebab umum
Panas bantalan berlebih atau kebisingan abnormal
Grease pelumas bantalan telah mengering, memburuk, atau memiliki jumlah pengisian yang tidak tepat;
Bantalan dipasang terlalu ketat, dengan jarak yang tidak mencukupi, atau telah melebihi toleransi untuk kesesuaian dengan poros;
Rotor tidak seimbang dan poros ditekuk, menghasilkan gaya yang tidak rata pada bantalan.
Kegagalan penyegelan penutup akhir
Cincin penyegelan penutup ujung sudah tua atau rusak;
Baut penutup ujung longgar, menyebabkan celah terbentuk, dan debu dan uap air memasuki interior motor.
Deteksi suhu abnormal
Kabel sensor suhu longgar atau terputus;
Probe sensor tidak melakukan kontak yang baik dengan belitan, menyebabkan nilai deteksi yang terdistorsi.
