1. Fungsi inti dan skenario aplikasi
Katup solenoid mengontrol on-off kumparan elektromagnetik melalui kontrol elektromagnetik, mendorong inti katup internal untuk bergerak, sehingga membuka atau menutup saluran fluida. Aplikasi spesifik meliputi:
Kontrol katup intake: Menyesuaikan volume intake untuk beralih antara pemuatan kompresor (memasok udara) dan pembongkaran (mati tanpa memasok udara).
Drainase Otomatis: Mengontrol katup pelepasan kondensat (seperti pemisah oli atau katup pembuangan bawah tangki penyimpanan), secara teratur mengeluarkan air untuk mencegah kelembaban dari pencampuran ke udara terkompresi.
Perlindungan Keselamatan: Dalam kondisi abnormal seperti tekanan berlebih dan overemperature, dengan cepat memotong jalur minyak atau gas untuk melindungi keselamatan peralatan.
Kontrol Sistem Auxiliary: seperti mengendalikan start-stop kipas dan menyesuaikan katup pemeliharaan tekanan, memastikan pengoperasian sistem yang stabil.
2. Jenis dan spesifikasi utama
Menurut lokasi fungsi dan pemasangan, katup solenoida yang umum digunakan untuk kompresor udara Copco dapat diklasifikasikan sebagai:
Spesifikasi Tegangan: Terutama DC 24V (kompatibel dengan sistem kontrol tegangan rendah dari peralatan, dengan keamanan tinggi), beberapa model dapat menggunakan AC 220V atau AC 110V, dan harus sepenuhnya cocok dengan parameter pabrik asli.
Jenis Struktural:
Jenis yang biasanya tertutup: Menutup saluran saat daya mati, buka saat daya menyala (seperti katup solenoid kontrol katup intake).
Jenis Open Biasanya: Menjaga saluran terbuka saat daya mati, tutup saat daya menyala (sebagian besar digunakan di sirkuit perlindungan keselamatan).
Ukuran antarmuka: Biasanya G1/4, G3/8, G1/2 dan spesifikasi berulir lainnya, cocok untuk diameter pipa yang berbeda dari pipa kontrol.
Kompatibilitas Media: Memilih bahan yang berbeda berdasarkan media yang mengalir (udara terkompresi, oli pelumas, kondensat) untuk memastikan ketahanan korosi.
3. Bahan dan Karakteristik Kinerja
Bahan Tubuh Katup: Sebagian besar kuningan atau stainless steel (304/316), dengan ketahanan bertekanan tinggi (biasanya dapat menahan 0-1.6mpa), ketahanan korosi, cocok untuk kabut oli dan lingkungan uap air di dalam kompresor udara.
Komponen penyegelan: Menggunakan karet nitril (NBR) atau fluororubber (FKM), dengan resistensi suhu tinggi (80-120 ℃), resistensi penuaan, memastikan keandalan penyegelan jangka panjang.
Kecepatan respons: Respons tindakan tingkat milidetik, memenuhi persyaratan start-stop frekuensi tinggi, memastikan akurasi kontrol.
4. Kesalahan dan pemeliharaan umum
Kesalahan Khas:
Koil Burnout: Disebabkan oleh tegangan yang tidak stabil, sirkuit pendek lembab atau kelebihan jangka panjang, dimanifestasikan karena tidak ada tindakan katup solenoid, menggunakan multimeter untuk mendeteksi resistansi koil (normal beberapa puluh hingga beberapa ratus ohm, terbakar adalah tak terbatas).
Jamming inti katup: Disebabkan oleh endapan minyak, akumulasi kotoran atau penuaan komponen penyegelan, dimanifestasikan sebagai katup yang tidak ditutup dengan erat (bocor udara/oli) atau tidak dapat dibuka, yang dapat menyebabkan pemuatan abnormal kompresor udara dan tekanan tidak stabil.
Kebocoran: Komponen penyegelan atau retak tubuh katup, mengakibatkan kebocoran sedang, mempengaruhi efisiensi sistem.
Poin Pemeliharaan dan Penggantian:
Pembersihan reguler: Selama pemeliharaan, periksa antarmuka katup solenoid, lepaskan kotoran, dan jika perlu, bongkar inti katup (operasi power off).
Kompatibilitas pabrik asli: Saat mengganti, harus menggunakan bagian -bagian pabrik asli Atlas Copco untuk memastikan tegangan, ukuran antarmuka, tingkat tekanan dan kompatibilitas model (seperti seri GA dan katup solenoid seri GX mungkin tidak kompatibel).
Spesifikasi Instalasi: Beroperasi demi daya mati dan depresi, perhatikan indikasi arah aliran (beberapa model memiliki arah), hindari pemasangan secara terbalik; Oleskan gaya sedang saat mengencangkan antarmuka untuk mencegah kerusakan utas.
